"Pulau Menjangan merupakan gugusan pulau paling barat dari pulau Bali. Pulau kecil ini merupakan tempat tinggal hewan hampir punah bernama Menjangan atau lebih dikenal dengan kijang. Anemone, gorgonian table, coral garden, eel, lion fish, bahkan murray adalah beberapa biota laut yang bisa kita temui di kedalaman antara 3-10 meter.
Pulau ini dikeliling oleh banyak titik snorkeling yang kaya akan berbagai macam terumbu karang, jutaan jenis ikan, penyu, dan pada saat-saat tertentu terutama pagi hari jika beruntung lumba-lumba terlihat beriringan berlompatan di permukaan laut.
Pesisir pantai pulau Menjangan memiliki palung yang cukup dalam. Dinding palung dipenuhi berbagai jenis terumbu karang dengan warna-warni yang mempesona dimana ratusan ikan tinggal dan berkeliaran di sekitarnya. Tahukah kamu, dinding palung (wall) gugusan pulau ini adalah salah satu spot diving terbaik dunia.
Tidak hanya melihat alam laut dengan bersnorkeling. Kita bisa naek ke pulau dan melihat kijang-kijang berkeliaran bebas di habitatnya. Wall (tebing) dalam air perairan Pulau Menjangan adalah salah satu wall terbaik dunia. Pulau ini memiliki pura dengan patung Ganesha berwarna putih dan berukuran besar terletak di sisi barat. Menghadap ke barat patung ini tepat berada di atas tebing.
Perhatian!
Terumbu karang jika patah membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh kembali. Berhati-hatilah saat mencari pijakan saat beristirahat selama sesi snorkeling jangan sampai menginjak terumbu. Disarankan untuk berpegangan pada pelampung yang disediakan atau mencari lokasi yang cukup dangkal, datar, dan bukan terumbu karang (pasir, karang mati, atau bebatuan)"
by ; wonderfulmenjagan.com
Tidak hanya melihat alam laut dengan bersnorkeling. Kita bisa naek ke pulau dan melihat kijang-kijang berkeliaran bebas di habitatnya. Wall (tebing) dalam air perairan Pulau Menjangan adalah salah satu wall terbaik dunia. Pulau ini memiliki pura dengan patung Ganesha berwarna putih dan berukuran besar terletak di sisi barat. Menghadap ke barat patung ini tepat berada di atas tebing.
Perhatian!
Terumbu karang jika patah membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh kembali. Berhati-hatilah saat mencari pijakan saat beristirahat selama sesi snorkeling jangan sampai menginjak terumbu. Disarankan untuk berpegangan pada pelampung yang disediakan atau mencari lokasi yang cukup dangkal, datar, dan bukan terumbu karang (pasir, karang mati, atau bebatuan)"
by ; wonderfulmenjagan.com